Halaman

07 September 2008

Bicara Haikal

"Dia tiba di bibir laut. Lalu berbicaralah dia pada air, karang dan mentari. Tapi tiada jawapan membisu sepi, membiarkan diamenatap langit sendiri.
Andai waktu ini ada teman di sisinya. Menemankan perjalanan yang penuh kesuraman.
Agar ada yang tahu, ada cerita di setiap rekahan batu, ada resah di setiap pohonan kayu dan ada pilu di setiap hembusan bayu.
Kala malam dia merenung bulan kesepian. Diaturnya lagi langkah perjalanan. Menelan segala kepahitan dengan harapan di hujung sana, ada sinar keindahan menglipur lara.
Mengubati bait-bait dukanya. Dalam erti kasih syahdu, kehidupan satu perjalanan waktu.
Kepadanya...
Bagiku...
Untukmu..."

Tiada ulasan: