Halaman

30 Ogos 2008

Semerah Mawar Di Hati

Di taman hati ini...
dedaunan kering berguguran
bayu hening berpuputan
menitip harum bebauan
melewati tenang perasaan
seorang insan.
Ku selusuri denai terbentang
ku nikmati permai pemandangan
ku hayati hikmah kehadiran
ku pasrah pada ketentuan.
Di taman hati ini...
tersedarlah dari lena panjang
berdiri menghadap lingkaran
yang memisahkan...
antara nyata dan khayalan
dua insan bertentangan.
Aduhai...
pertemuan itu
senyum yang menitip getar
terpaku langkah di situ
bungkam menutup debar.
Dari riak bibir seakan merayu
carilah aku...
dari ukir senyum seolah mengadu
aku tercipta untukmu...
Mungkinkah...
telah dilewati
atau masih perlu mencari...
semerah mawar di hati.
nukilan hati:
'haikal nawwarah'