Halaman

16 Julai 2010

Bicara Cinta 2

Cintailah di Hati, itulah Cinta hakiki... Jangan hanya Cinta nafsu, Itulah cinta Palsu yang Melulu...

Betapa bahagia Cintakan TUHAN, Bagai bunga Yang mewangi Kehidupan, tiada Waktu jarak Pemisah, kembara Rasa tak Bernoktah.

Betapa derita Korban percintaan, Bila nafsu Jadi taruhan, Jiwa resah Bila terpisah, Asyik bertemu Jemu bertamu...

Cintailah sesiapa Sahaja, asalkan Wadahnya cinta Ilahi, hati Tak resah, Jiwa tak Gelisah, jauh Berhubung rindu, Dekat terikat Padu...

Tentang Bulan



"Ini kisah tentang bulan. Bulan yang cantik berseri bila malam purnama tiba. Ramai orang gemar menatap bulan. Adakala orang bercinta madahnya dikaitkan dengan bulan. Bila rindu diatur bicara berkisar bulan. Ada sahaja kata-kata yang lahir dikaitkan sekali dengan bulan. Hebatnya kisah si bulan ni."

"Tetapi bulan tak selalu ada untuk kita. Kadang-kadang bulan hilang dari pandangan... puaslah kita tunggu semalaman, bulan masih tidak muncul jua. Bila bulan itu hilang kita rasa ia sudah melupakan kita. Sebenarnya bulan itu ada cuma ia jauh dari pandangan."

"Masa zaman sekolah dulu, bila tengok bulan pasti hadir senyum di wajah. Bulan itukan pelik... ia tiada cahaya tetapi tetap bersinar indah. Itulah bulan... di manapun kita berada, kita tetap memandang pada bulan yang sama..."

(^_^)v...

Sebutir Rindu Sebingkis Bahagia

Sebutir rindu di tepian itu
pernah tersenyum bahagia
walau air mata mengalir jua
semua ditempuh menolak duka.

Pertama dan terakhir
kukira subur selamanya
namun kemarau menduga hati
mekar indah layu jua.

Tinggallah kamar sepi
kosong tak berpenghuni
rentasi lautan api sendiri
tiada lagi yang menemani.

Berguguran air mata suci
mencari kemaafan buat diri
masihkah ada lagi?
atau sudah tiada erti lagi.

Sebutir rindu di tepian itu
terpinggir tak dipeduli
terasing dalam nyata
kaku menunggu sebingkis bahagia.


'Haikal Nawwarah'
12 Okt 2007
Johor Bahru

Erti Sela Mimpi

Terbuai mimpi indah,
di puncak syurga bersama,
melayang keriangan...
sepasang sayap kurniaan.

Melihat di segenap pandangan
hanya nur keindahan
tak terbilang apapun nilai
tanpa kecacatan...
hanya kemurnian.

Semilir bayu berkongsi cerita
di alam mimpi tiada cela
segalanya jujur sempurna
tak seperti di alam nyata.

Terjaga dari lena
lenyaplah mimpi indah
terukir senyum di wajah
mungkinkah suatu hidayah.

Jelas...
mimpi bukan realiti
sekadar mainan fantasi
yang mungkin terkandung erti
atau sekadar penghibur hati.

'Haikal Nawwarah'
01 Dis 2007
-Johor Bahru-

15 Julai 2010

Bicara Cinta

Apabila cinta berkata-kata,
harumnya merbak terpencar jua,
bikin gusar bersilih tenang,
merubah kelam jadi terang.

Saat cinta bersuara,
terpukul segala hiba,
dari tingginya langit,
ke dasarnya lautan,
hilang segala cela.

Namun,
mencintai tak semudah dicintai,
apatah lagi..
jika cinta diam di hati..
entah bila ketikanya,
entah ke mana tujunya,
entah siapa di hatinya..

Ketika cinta berbicara,
gugurlah dendam semesta.



-Haikal Nawwarah-
-02012010-
17 Muharam 1431H
-JB-

03 Julai 2010

LOGAMAYA

Ada peribahasa berbunyi
seperti lebah,
mulut membawa madu,
pantat membawa sengat,

seperti itulah dia...
Elok paras rupa,
juga manisnya bahasa,
namun tidak sedemikian rupa,
di dalam simpulan hatinya,
penuh duri dan racun berbisa,
menanti masa...
ditariklah picu senjatanya..
membunuh pemilik hati yang lemah....


Itulah dia,
segera mencari mangsa...
dari lelehan nanah yang busuk lahak..
mengalir di dalam hatinya,
tanpa sedar kepalsuan nikmat dunia,
yang tiada berkekalan jua,
bagai logamaya...
yang tiada diduga ada.






-16 Muharam 1431H-