Halaman

23 Mei 2010

Jatuh Hati

Merungkai dari segala makna
menatap sepenuh hampa
terasing dalam duka
namun,
terbuanglah luka lama
berganti ceria bahagia...
saat cup-cake dan mawar jingga
berada di tangannya...
tersenyum penuh makna.

Tertanya-tanya pula
mengapa bahagia ini dinanti lama
bagai berabad berkurun masa...
tak kunjung tiba,
seloka menolak kecewa
tangis ditepis tawa...
aduhai bahagia rasanya.

Tiada ulasan: